Review Dragon’s Dogma – Dark Arisen: Part 4

Bitterblack Island

Tambahan DLC Dark Arisen membuka daerah baru untuk dijelajahi, yaitu pulau misterius bernama Bitterblack Island. Pada daerah ini, Anda dapat menemukan pengalaman bermain yang jauh lebih sulit dari pulau utamanya. Bukan hanya musuhnya lebih tinggi saja levelnya, Anda juga menemukan musuh yang hanya dapat dikalahkan dengan cara khusus. Namun, daerah yang sulit juga memberikan hadiah yang lebih baik.

Bitterblack Island membuka daerah baru untuk dijelajahi, beserta beragam gear yang lebih kuat

Gear yang bisa ditemukan pada pulau misterius tersebut tidak main-main kekuatannya. Kebanyakan gear pada daerah ini memiliki tingkat rarity yang tinggi dan kekuatan magic di dalamnya. Namun, gear tersebut tidak begitu saja dapat digunakan setelah didapat. Sebab, semuanya telah dicemari oleh kekuatan jahat. Untuk membersihkannya, Anda memerlukan Rift Point, sama seperti ketika menyewa Pawn yang levelnya lebih tinggi! Akan tetapi, pengorbanan Anda akan terbayar dengan baik!

Gear yang ditemukan di pulau ini perlu dibersihkan supaya dapat digunakan

Kesimpulan

Dragon’s Dogma Dark Arisen adalah game Action RPG yang luar biasa menarik untuk dimainkan. Bukan hanya ia menawarkan dunia yang luas dan begitu banyak kemungkinan untuk ditemukan, game ini juga mampu memberikan tantangan yang tinggi untuk gamer veteran sekalipun. Meskipun dari sisi pembawaan cerita dan tampilan grafisnya tidak setinggi gameplay-nya, tetapi game ini tetap sangat menarik untuk menemani Anda bermain selama ratusan jam.

Kelebihan

• Dunia yang sangat besar
• Banyak rahasia dan daerah tersembunyi
• Pawn cerdas
• Musuh memiliki kekuatan dan kelemahan
• Tingkat kesulitan cukup tinggi
• Banyak benda untuk crafting

Kekurangan

• Alur cerita lemah
• Pengisi suara kurang mantap
• Pawn sekunder harus sering diganti
• Tampilan grafis kurang tinggi kualitasnya

Cocok untuk gamer: Menyukai Action RPG, Open World, dan musuh kuat

Tidak cocok untuk gamer: Menyukai turn-based dan musuh yang scaling levelnya tidak tajam

  Part :  1   2   3   4